Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2010

Aku Suka Aku Suka Aku Suka

Aku suka caramu membuatku tersenyum Saat hari ku kelabu Aku suka caramu tertawa riang Saat kau datang menyambutku Aku suka semua perhatianmu Aku suka caramu menjaga diriku Aku suka semuanya tentangmu Engkau dan aku Tercipta untuk jadi satu Engkau dan aku Ku kan selalu jadi milikmu Walau waktu berputar Cinta kita ‘kan bersinar selamanya Aku suka semuanya tentang kamu Aku suka caramu menahan diriku Saat ku ‘kan pergi jauh Aku suka caramu membuatku cemburu Tuk dapat perhatianku Aku suka caramu memanjakanku Aku suka caramu meyakinkan aku Saat aku merasa ragu Engkau dan aku Tercipta untuk jadi satu Engkau dan aku Ku ‘kan selalu jadi milikmu Walau waktu berputar Cinta kita ‘kan bersinar selamanya Aku suka semuanya tentang kamu Walau waktu berputar Cinta kita ‘kan bersinar selamanya Aku suka Aku suka Aku suka Aku suka Aku suka Semuanya tentang kamu Aku Suka Caramu/ Abdul and The Coffee Theory

THE ROBIN HOOD MORALITY QUIZ : RESULTS

STOP! !! Jangan baca ini sampai Anda sudah membaca postingan THE ROBIN HOOD MORALITY QUIZ dan membuat peringkat pada Robin Hood, Maid Marion, Sheriff of Nottingham, dan Little John. Kalau sudah mengurutkan, temukan urutan karakter yang anda buat, dan temukan apa yang pilihanmu katakan tentang kepribadianmu.  Hasil asli dalam bahasa inggris bisa dilihat disini .

CEK KEPRIBADIANMU DISINI

Kuis berikut bukan untuk sok-sok-an dalam menganalisa kepribadian para pembaca sekalian. Saya menemukannya di Psychology Blogs Today . Kuis ini dibuat oleh Garth Sundem . You also can check other post by him in here . Serius, mari kita lakukan kuis ini untuk sekedar santai sebentar. :D THE ROBIN HOOD MORALITY QUIZ Kamu akan mengevaluasi hubungan orang lain dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri kamu. Dan ketika kamu mengeksplorasi sesuatu yang adil, jujur, dan dapat diterima akan dapat membantu untuk menemukan nilai-nilai yang membentuk kepribadianmu.  Perintahnya sederhana : BACALAH CERITA BERIKUT, KEMUDIAN URUTKAN ROBIN HOOD, MARION, SHERIF NOTTINGHAM, DAN LITTLE JOHN BERDASARKAN PERINGKAT MORALNYA, DARI YANG PALING BERMORAL SAMPAI YANG MORALNYA KAMU NILAI PALING SEDIKIT. KEMUDIAN CEK HASILNYA DISINI . The Story : Sherif Nottingham telah menangkap Robin Hood dan Little John! Alih-alih segera membunuh mereka, dia membuat kesalahan dalam seluruh kejahatan di dalam bu

How well you're doing fine?

~Everybody's Fine~ ***SPOILER ALERTS!!!*** It's time for movie review folks! After the reviews about ~not so called~ heroes, we're going to talk about a family movie. It's just right in time to have it in this nearly holiday time. Big Holiday when we have whole big family coming through from whole country to see each other after a year time of separation that caused by work, business, and lots of things to do. Honestly, I have watched many family movies these two months. And I promised I’ll write the review down for you guys partly. Hehehe. I have works to do, too, you know. *LOL* Okay, enough for the babbling. Everybody’s Fine is a remake movie of Giuseppe Tornatore’s “Stanno Tutti Bene”. We follow a widower who embarks on in impromptu road trip to reconnect with each of his grown children only to discover that their lives are far from picture perfect. This movie tells us about physical and emotional distances travelled between family members to be back in the same

Heroes For Love ~Expendables&SALT~

SPOILER ALERTS!!! simbolnya Dalam 10 hari terakhir saya sudah menonton bioskop dua kali. Dua film yang katanya bagus. Walaupun ukuran bagus nggak bagus itu relatif. Dan memang relatif-bagus kata siapa dulu. Mari kita review bersama.

Aku memimpikanmu, Sayang...

Aku memimpikanmu, Sayang... Aku memimpikan sesuatu yang aku hindari. Kita bertemu Sayang, di dalam mimpi. Nyata sekali. Seperti yang kau inginkan. Aaahh, bahkan panggilan 'sayang' pun sudah seharusnya tidak kuucapkan. Sudah menjadi tabu. Karena kita bukan siapa-siapa lagi. Aku bertemu denganmu. Di dalam mimpi. Seperti yang kau kehendaki.

Sudah 23 Masih Belum Bisa Menyetrika (Dengan Baik)

Kemarin umur saya bertambah, jadi 23. Usia pantas menikah untuk perempuan. Katanya orang-orang tua sih.... :D Saya memulai hari kemarin dengan hampir tidak tidur pada waktu dini hari. Kemudian hampir kesiangan untuk sahur. Sampai akhirnya hampir tidak melakukan apa-apa seharian. Usia 23 ini saya rasakan adalah usia yang sama seperti kata HAMPIR ini. Kalau orang bilang usia 23 itu usia yang matang untuk wanita dewasa, saya lebih memilih menuju atau hampir matang dengan menyelesaikan tugas perkembangan saya satu-persatu. Kalau ada yang bilang usia 23 ini wanita seharusnya sudah bisa hidup mandiri, saya hampir bisa, tinggal cari pendapatan tetap untuk menggenapi seluruh biaya hidup mandirinya. Kalau ada yang bilang usia 23 itu sudah sepantasnya menikah, sedangkan saya hampir  belum merasa ingin menikah. :D Setrikaan saya yang sudah berumur 6 tahun. Setelah solat subuh dan mengaji, saya memutuskan untuk tidur lagi karena malamnya saya baru tidur sebentar. Saya bangun sekitar jam

Baru Kali Ini Tentang Cinta (Gila)

Belakangan ini saya sedang bingung. Saya bingung karena hal yang sudah lama saya lewatkan, hampir setahun lamanya. And it keeps coming back right now. Setahun yang lalu, saya memang suka sama dia. Setahun yang lalu, mungkin dia adalah yang paling tepat setelah semua yang lewat. Setahun yang lalu, keberadaannya begitu pas dengan rencana-rencana yang saya buat. Hanya saja, semua itu tidak bertahan lama, tidak sampai seumur jagung malah.  Dulu saya pikir, mungkin kali ini bisa berhasil dengan semua ketepatan yang saya lihat. Dulu saya berpikir tidak perlu terburu-buru untuk menaruh seluruh hati. Lihat-lihat dulu. Tapi saya memang bukan orang yang setengah-setengah untuk urusan ini. Ketika memulai, saya melihat kesungguhan. Ketika saya berusaha mengembalikan kesungguhannya, saya sampai perlu mencari lebih dalam yang dulu pernah diperlihatkannya. Saya kecewa, merasa dibohongi. Cuma manis di awalnya sajakah? Tetap saja, saya masih meyakinkan diri untuk mempercayainya. Sampai akhirnya

Sekali-Sekali Ngomongin yang Berat-Berat

Kali ini saya ingin membahas sesuatu yang berkaitan dengan negara. Wow....Berat nih kayaknya! Eits, mau kemana? Jangan pergi dulu! Soalnya hal ini mungkin adalah hal penting yang harus kawan-kawan cermati sebagai generasi muda. Hal ini membutuhkan pemahaman lebih dan pengertian yang jelas sehingga nantinya tidak timbul omongan publik yang keliru. Hal yang akan saya bahas adalah masalah REDENOMINASI . Beberapa hari yang lalu saya pernah mendengar bahwa PakGub BI mengeluarkan wacana untuk menyederhanakan nilai mata uang rupiah kita pada 3 digit nol dibelakang. Penyederhanaan inilah yang disebut Redenominasi . Apa sih maksudnya? Begini, sudah disebutkan kalau Redenominasi itu adalah penyederhanaan nilai mata uang maupun satuan harga. Nah, hal ini dibarengi dengan tidak adanya pengurangan dari nilai mata uang tersebut. Contoh, uang 1.000 rupiah akan disebut 1 rupiah saja, kemudian 10.000 adalah 10 rupiah, 300.000 adalah 300 rupiah. Jadi kalau nanti mau membeli barang seharga 300.000

August Playlist

daiIt's been a while since my last English-language posting. I want to make something for light reading in English. Let's talk about songs I hear lately these days. Mostly, I like oldies, so the list is somehow half full of oldies songs. :D A. GLEE Tracks Dream A Little Dream of Me; To Sir, With Love; Poker Face; Defying gravity; Over The Rainbow; Don't rain On My Parade; Take A Bow; Gives You Hell; You Can't Always Get What You Want; Don't stop believin'; Funny Girl; True Colors I have my GLEE tracks more than the others because I love the music and the arrangement of the new music. Besides, they sang lots of oldies, and I love oldies. The Handsome James Morrison B.Mary J Blige Each Tears; Stronger. Both of this song really touch me inside. If you have something to think of and then u feel that u'll gonna loose something, listen to this!  C. James Morrison Don't Stop the Rain;You Give Me Something Simple, I love his voice. I can't

Pertama dan Semoga Bukan yang Terakhir

Setelah ini, itu, dan begitu, akhirnya saya bisa menulis dengan pikiran jernih. Saya telah mengalahkan Serpong saudara-saudara! *yaelah....Serpong doank...* Itu saya hitung sebagai langkah pertama saya menuju tugas perkembangan selanjutnya. Walau cuma ke Serpong, kemarin sempet muncul konflik juga lho dalam diri saya. Karena alasan berikut; tidak ada saudara atau tempat inepan yang bisa mengakomodasi keperluan saya wawancara, ibu saya hampir tidak memperbolehkan saya berangkat. Padahal saya sudah niatkan sebulad-buladnya untuk berangkat. Nah, begitulah, setelah membeli pesanan-pesanan orang-orang Ciputat dan sekitarnya, saya berangkat. Travel BIMO adalah satu-satunya travel yang lewat daerah rumah Mbak Naren, tempat saya menginap. Kamis sore saya sampai di rumah Mbak Naren. Segera setelah saya sampai hujan pun turun, asiiikk! Tidak kehujanan. Malam itu saya berdiskusi bagaimana baiknya ketika besoknya saya menyambangi pabrik kertas warna terbesar di dunia itu. Akhirnya diputusk

Sebenarnya....

Sebenarnya saia ingin segera bercerita apa yang terjadi hari Jumat lalu. Tapi otak saia agak ng- hang dan tidak mampu berpikir banyak untuk merangkai kata. Sebenarnya saia berharap disuruh datang tes sampai medical checkup. Tapi saia ragu dan tidak pede. Sebenarnya saia juga ingin mengedit foto saya tadi sama sohib saya pulang kondangan. Tapi mata saya tinggal kurang dari 5 watt lagi. Sebenarnya saia sudah teramat sangat lelah. Tapi belum ingin tidur. Sebenarnya saia mau bilang saia sayang kamu. Tapi saia nggak punya pacar. Nah, saia ubah dulu, saia sayang diri saia. Maka, segera tidur, Sebenarnya keadaan sebelumnya adalah premis asal-asalan. Tapi pasti menjadi spekulasi oleh yang membaca. Sebenarnya saia ini sedang berdua sohib saia. Tapi kita diam-diam-an depan laptop masing-masing. Dia mencari video Minuscule, saia bertahan untuk menyelesaikan tulisan ini. Sebenarnya saia sudah tertidur tiga kali dalam membuat catatan ini. Tapi saia....................... Ah, sudahla

Kalau Niat Nggak Akan Kemana

“Sesungguhnya semua amalan itu terjadi dengan niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan.” [HR.Bukhari no.1, Muslim no.1907, dari Umar bin al Khaththab radhiyallahu ‘anhu] Seperti yang tertulis  sebelumnya , saya mengalami kebingungan untuk pertama kalinya dalam minggu ini, dalam bulan ini. Tadi pagi (menjelang siang) saya mendapat telepon dari bapak-bapak dengan logat Batak yang kental. Siapa ini???   Namanya Chandra, dari PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk . Anak perusahaan SinaMas yang saya tahu memang perusahaan besar. Ada apa nih??? Ternyata itu adalah panggilan wawancara dan psikotes atas lamaran yang saya layangkan dalam minggu lalu, lupa tepatnya kapan. Sangking kagetnya, plus masih setengah hidup karena baru bangun juga, saya berkali-kali menanyakan perihal yang dimaksudkan. Dudul! Yang entah mengapa menaikkan intonasi bicara si Bapak. Aaahh...bodohnya.... Singkat cerita, saya diminta datang hari Jumat ini, jam 8 pagi ke Jl. Raya Serpong Km.8 depan RS OM

Nggak Siap!

Baru saja, ada yang menelepon dan meminta konfirmasi saya untuk datang wawancara dan psikotest di sebuah perusahaan PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk. Hari Jumat ini jam 8. Saya bingung. Saya nggak siap. Piye iki??? Kenapa nggak seminggu sebelumnya gitu lho ngasih kabar... Semoga Allah ngasih petunjuk secepatnya! Huft...

Buku yang Nggak Lucu

Judul : Marmut Merah Jambu Pengarang : Raditya Dika Penerbit : Bukune Sampul bukunya Saya penasaran sama buku ini. Bukan karena pengarangnya, tapi lebih kepada ke- absurd -an yang dibuat oleh si pengarang. Saya, pribadi, merasa agak aneh melihat sosok Dika, seperti yang selalu dia bilang di dalam bukunya bagaimana orang lain melihat dia. Pandangan objektif saya melihat sosok Dika sebagai penulis muda yang banyak cara buat menghibur pembacanya. Saya termasuk pembaca buku-buku Dika, bukan blognya.  Menurut saya blognya masih mentah dan kadang isinya 'kosong'. Sorry bung! Tapi bukumu saya sudah baca semua, termasuk yang teranyar. Entah mengapa, saya merasa bukunya lebih matang dan lebih enak 'disantap' dibandingkan blognya. Masa sih?

Weekend Kemarin (finally...)

Hari ini seperti biasa, saya ada jaga rutin di Klinik Memori. Sendirian. Partner saya ada urusan dengan kampus seputar skripsweetnya, newbie satu semester, mau mengurus surat seminar 1 katanya. Anak jaman sekarang kepengen lulus cepet aja nih.... lo-nya yang kelamaan kali luuu... Tapi hari ini tidak ada yang terlalu istimewa dengan pasien saya. Ada satu pasien baru, nenek, dementia vaskular+DM. Pelupa ringan, dan agak sedikit ada stroke-stroke kecil karena DM-nya. Ibunya lucu. Misalnya saja, dia sudah tau harus pakai kacamata biar melihat bacaan lebih jelas, akhirnya lepas-pakai kacamatanya, seperti tidak suka untuk pakai kacamata, dia menulis angka 8 akhirnya dibaca 6. Si ibu menghitung pun masih dengan sangat baik. Tangannya pun masih terkoordinasi dengan baik untuk menggambar. Si ibu disarankan datang lagi 3 bulan kemudian untuk melihat kemajuannya. Tadi di klinik ada Pak RJ. beliau adalah pasien saya dari enam bulan yang lalu. waktu pertama kali datang, si bapak datang dengan k

Akhirnya...

Akhirnya tadi malam tewas dengan sukses. Tidak ada postingan baru yang menyusul. Ini juga baru bangun lho, kesiangan lagi! =( Sebenarnya saya bukan orang yang suka bangun siang, tapi kok yaa....hhhh.... Yasudahlah...... Hari ini itu rencananya mau belanja sabun dan lain-lain. Jam segini belum mandi (11.00) Ealaaah...malah tergiur buat buka laptop dan internet. Baju kotor abis jalan-jalan kemaren juga masih numpuk! Jyaaaahhh.... Semalem saya ngapain aja sih? Pulang, beli makan, nonton, depan internet, uda ngetik panjang2 diapus, terus tewas. God! What a night! * kalau ibuku ada disini pasti semalem sudah diomel-omel karena bru pulang dengan badan cape tapi gak langsung tidur....hihiy...maaf ya ibu... * Tapi tadi malam itu dapat cerita di blog sebelah, katanya ada seri SHERLOCK dari UK yang katanya oke banget! Nah, saya mau hunting ah... Saya fans banget nih sama tokoh satu ini, setelah meminjam bukunya dari salah satu mantan gebetan saya. Ampuuunnn... Dia adalah tokoh utama

Nggak tahu....

Barusan saya ngetik panjang perjalanan saya dua hari ini... Panjaaaaanngggg dan detil. Khas saya, kalau kata temen saya. Panjang juga.  Lalu, saya hapuskan begitu saja. Kenapa tanyamu? Saya merasa tidak tepat menjabarkan sesuatu sebanyak itu padahal yang ingin saya katakan intinya hanya beberapa hal. Saya merasa seperti membuat karya sastra kalau menuliskan hal sampai sedetil-detilnya. Tiba-tiba saya merasa tidak tepat. Nggak tahu... Lagipula mungkin nggak ada yang baca pun. Jarang ada. Nanti deh, kalau mood -nya sudah kembali, dilanjutkan. Sementara ini, ini sajalah yang diposting. Siapa tahu dalam beberapa menit postingan baru sudah masuk. RHA!